Pria Bandar Togel Online Ditangkap Berita Di Mataram

Bandar Togel Online Ditangkap Berita – Operasi pemberantasan penyakit penduduk (konsentrasi) terus digencarkan oleh Polres Mataram. Bos penjual togel berinisial KE ditangkap.

Bandar Togel Online Ditangkap Berita

Peran KE terungkap sehabis polisi menangkap bawahannya HY, 52. Anak buahnya ditangkap setelah menerima pembeli lotre online di Pantai Bom Ampenan. “Kami bakal kembangkan dari penangkapan itu,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Senin (4/4).

Setelah menerima pembelian, HY mengirimkan nomer yang dibeli pelanggannya kepada bosnya, KE. “Nomornya dikirim lewat SMS,” jelasnya.

Dari penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti bersifat handphone yang bisa dibuka oleh situs judi online berbentuk togel. Selain itu, bukti pembelian dan uang tunai sebesar Rp. 174 ribu.

Dengan barang bukti dan pengakuannya, keduanya masih ditahan di Mapolres Mataram. Gunakan sistem investigasi lebih lanjut. “Kami tetap mengembangkan,” katanya.

Menurut bos KE, dia mendapat untung andaikan jumlah yang dibeli pelanggannya habis. Mereka baru menjual nomor togel selama dua bulan. “Keuntungannya Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu,” jelasnya.

Keduanya dijerat pasal 303 KUHP. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara.

Bandar Judi Online Ditangkap, Seorang Mama Muda!!…

Berita Tangkap Brian Edgar Pejabat Platform Judi Online Binomo

Indonesia – Salah satu petinggi platform perjudian online Binomo, Brian Edgar Nababan, ditangkap oleh Departemen Reserse Kriminal Polri. Direktur Jenderal Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan Brian berperan sebagai customer support untuk Platform Binomo. Ia bertugas terima keluhan dari pemain  Judi, terutama berasal dari pemain Binomo di Indonesia.

Brian terdaftar di grup 404 perusahaan Rusia yang miliki kemitraan privat bersama dengan Binomo.

“Sejak Februari 2019 tersangka ditunjuk sebagai development manager di Binary Option yang bertugas menawarkan influencer Indonesia untuk menjadi afiliasi Binomo bersama sistem bagi hasil,” kata Whisnu kala dikonfirmasi, Minggu (3/4/2022).

Brian berada di Rusia sejak 2014 untuk kuliah, sesudah itu pada Oktober 2018 terdaftar di perusahaan 404. Whisnu mengatakan, Brian juga telah mengirimkan dana sebesar Rp. 120 juta kepada tersangka Indra Kusuma pada Februari 2021.

Kemudian pada Jumat (1/4/2022) polisi menangkap Brian. Ia ditahan di Bareskrim Polri selama 20 hari hingga kasusnya diserahkan ke kejaksaan.

Brian dijerat Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan/atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010 perihal Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP. Penyidik juga mengamankan tersangka berbentuk laptop.

Baca Juga : Agen Situs Judi Togel Online Resmi Di Indonesia…

Di Palembang Berita Menemukan Bandar Judi Online Dengan Penghasilan Ratusan Juta

Kami mengeluarkan berita dari Berita Sumatera Selatan yang menemukan tempat bandar judi online di dalam lakukan marketing didalam permainan judi online dan telah selama 6 bulan di pantau. Seperti yang kita kerap lihat bahwa banyak situs yang mempromosikan melalui media social. Jika dilihat berasal dari keempat pelaku bahwa mereka sudah  memegang duwit sebanyak ratusan juta.

Tentu benar, mereka melacak cara untuk mempromosikan di akun media social untuk mendapatkan member untuk join dan klik link website judi online mereka, berasal dari situlah mereka dapat mendapatkan keuntungan menggapai ratusan juta. Ucap Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Krimimal Umum Pada Kamis 13/1/2021.

Iklan : Jika anda ingin bermain judi online anda dapat masuk ke didalam link yang kita berikan untuk bersama dengan keuntungan yang meraih lebih berasal dari Gaji bulanan anda bandar judi online kita tidak pelit terdapat keuntungan para membernya

Berita Bandar Judi Online Penghasilan Ratusan Juta

Dalam penggeledahan, lanjut Agus, polisi bersua empat pelaku, yakni M Irfansyah (28), Sandi Suardi (27), M Andrio (24), dan Abdul Rahman (28). Dan polisi berikan barang bukti berbentuk 4 unit laptop, 6 handphone dan duit sejumlah 5,7 juta.

Agus memberitahukan bahwa mereka mencari peserta judi onlin dengan langkah meraya ataupun membujuk para pemain untuk join didalam website judi online kita yang udah kami sediakan. Kemudian agus memberitahukan bahwa didalam 6 bulan mereka mendapatkan ratusan juta rupiah.

Baca Juga : Penemuan Sindikat Judi Online Yang Menghasilkan Keuntungan Miliaran